Adzcentral.com – Komando Polri memeriksa total 25 anggota polisi yang menangani kasus penembakan dan pembunuhan Brigadir Jenderal J.
Pasalnya, 25 orang tersebut dinilai tidak profesional dalam menangani persoalan yang masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: Brigjen J dan Putri Kandrawati Tidak Ada Hubungan Asmara Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Ini Fakta Polisi Tembak Polisi
Kapolri Paulus. Listio Sigit Prabowo mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh Inspektorat Khusus Tim Khusus (Ersos Timsos) Polri.
“Total 25 orang sudah kami periksa karena kurang profesional dalam menangani TKP,” kata Kapolri.
Baca Juga: Pistol Glock 17 Asal Negeri Ini, Begini Penjelasannya
Menurut dia, 25 personel tersebut berasal dari Satuan Probam, Polres Metro Jakarta Selatan dan beberapa personel dari Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal.
Sebagai bentuk hukuman, Kapolri langsung mengeluarkan telegram kepada 25 orang.
Dia menyatakan, pesan transfer telegram itu dikeluarkan pada Kamis malam, 4 Agustus 2022, dan dikeluarkan hari ini. (KK)