Tips Membeli Komputer Bekas Yang Punya Kualitas Bagus

Bagi sebagian orang yang ingin memiliki komputer, tetapi dengan anggaran terbatas, orang mulai beralih dari komputer baru dan mempertimbangkan untuk membeli komputer bekas.

Namun ternyata membeli komputer bekas tidak semudah yang kita bayangkan, komputer bekas bisa menimbulkan banyak masalah di kemudian hari, jadi sangat penting untuk Anda memeriksanya dengan baik sebelum memutuskan untuk membeli komputer bekas.

Hard drive tidak akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang terlihat, tetapi kinerjanya mungkin menurun. Dengan cara yang sama, jarum dapat tiba-tiba tergelincir dan menggores disk dan akhirnya menyebabkan hilangnya memori, karena komputer yang digunakan dapat gagal kapan saja. Pemindaian akan mengungkapkan kemungkinan kesalahan. Pertama, mari kita lihat masalah yang bisa terjadi saat membeli komputer bekas.

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah hard disk. Kegagalan hard disk dapat terjadi karena keausan parah selama periode waktu tertentu. Kepala baca dan tulis hard disk digunakan untuk mengambil atau menulis data yang tersimpan di hard disk dengan bantuan disk disk yang berputar dengan kecepatan tinggi. Seiring waktu, risiko kerusakan atau kegagalan hard disk meningkat. Sektor buruk pada hard disk hanya dapat ditemukan jika pemindaian penuh dilakukan pada komputer tempat ia digunakan. Waktu pemindaian tergantung pada kapasitas hard drive Anda dan ukuran komputer Anda. Banyak orang melewatkan prosedur ini karena proses pemindaian seluruh disk yang memakan waktu dan akhirnya membeli komputer bekas dengan sektor buruk.

Tips selanjutnya, Anda perlu memeriksa layar untuk kerusakan. Kerusakan layar disebut “kontak kering”, akibatnya layar tidak akan berfungsi setelah dipanaskan. Anda hanya dapat melihat ini dengan membiarkan layar menyala setidaknya selama 20-30 menit setelah menyalakan komputer.

Langkah selanjutnya adalah mencari kemungkinan CPU freeze. Semua CPU biasanya memiliki kipas dan heatsink untuk menjaga unit tetap dingin. Seiring waktu, kipas dapat menumpuk debu dan kotoran, menyebabkan CPU menjadi terlalu panas dan tidak berfungsi atau bahkan berhenti bekerja. Saat membeli komputer bekas, sebaiknya periksa kipas atau kipas, dan jika mengeluarkan suara aneh, lebih baik tidak membelinya.

Trending:  Iwan Fals – Kupaksa Tuk Melangkah

Komputer bekas mungkin lebih rentan terhadap “crash” dan “blank” setelah menggunakan sistem operasi untuk waktu yang lama. Mungkin ada kesalahan cache atau RAM karena paparan berlebih yang menyebabkan hilangnya data. Untuk meningkatkan kinerja komputer dan menghindari crash, Anda dapat menginstal ulang sistem operasi baru di komputer bekas untuk menghapus kesalahan yang ada di sistem operasi sebelumnya.

Direkomendasikan oleh Wartamandiri.com. Untuk memutuskan koneksi jaringan, jika ada, sebelum melakukan tes saat memeriksa komputer yang digunakan untuk kesalahan. Ini juga merupakan ide yang baik untuk membuka dan menutup drive seperti CD atau DVD dan menjalankan sesuatu pada drive untuk melihat cara kerjanya. Anda dapat memeriksa resolusi dan kecerahan layar komputer Anda dengan mencoba berbagai opsi, seperti warna dan pengaturan. Untuk mengecek ukuran hardisk, tekan tombol pause saat muncul di layar saat proses booting untuk mengecek kecepatan prosesor, cache dan RAM setelah melalui setting CMOS. Anda dapat menghidupkan dan mematikan komputer beberapa kali untuk melihat proses booting dan melihat bagaimana interaksinya. Sebelum membeli komputer bekas, yang terbaik adalah memastikan bahwa semua kata sandi terhapus.